
Paus bertanduk atau Narwhal (Monodon monoceros) hidup di perairan Kutub Utara. karena tanduk yang dimilikinya, mamalia ini kerap disebut dengan "unicorn kutub utara". sayangnya, hewan itu sangat jarang ditemui keberadaannya.
Namun, Justin Anderson, baru-baru ini berhasil mendokumentasikannya. Anderson adalah produser program acara BBC Natural History Unit. Ia bersama tim-nya pergi ke Kutub Utara pada bulan juni tahun lalu. tujuannya, membuat film dokumenter tentang migrasi paus bertanduk saat musim panas.
Menurut Anderson, timnya sempat menemui kesulitan dalam melakukan tugasnya. alasannya, karena paus bertanduk sukar ditemui. padahal habitat mereka cukup luas, yakni setara dengan luas wilayah Skotlandia di Inggris.
Baginya, mencari paus bertanduk bagaikan mencari jarum diatas tumpukan jerami. akan tetapi, kegigihannya kemudian membuahkan hasil. Ia dan tim-nya melihat kumpulan paus bertanduk di perairan yang letaknya antara selat Baffin, Kanada dengan pintu masuk Kutub Utara.
Pecahkan misteri
Film dokumenter Anderson mendapat pujian dari beberapa ahli. Salah satunya, Mads Pieter Heide-Jorgensen, Ia adalah ilmuwan dari Institute of National Resources, Greenland.
Jorgensen berkata, film karya Anderson bisa memecahkan misteri keberadaan paus bertanduk. Selama ini, paus bertanduk dianggap tak nyata. Bahkan banyak yang mengira kalau hewan itu adalah mitos belaka. Karenanya, film ini bisa menjadi petunjuk untuk penelitian paus bertanduk secara lebih dalam lagi.
Posting Komentar